Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran dan mencetak generasi mandiri, MAN Pemalang mengikutsertakan seluruh siswa kelas 12 IBS Darul Ashfiya untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama 3 hari (6-8/3/2025) di SMP N 3 Taman Pemalang. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Pesantren Kilat yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan 1446 H.
Pada pelepasan 57 siswa sebagai Santri IBS Darul Ashfiya di halaman MAN Pemalang, Ahmad Najid selaku kepala menegaskan PPL Mengajar menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi siswa yang melaksanakan PPL tapi juga bagi madrasah. “PPL ini akan mampu melahirkan generasi muda yang kompeten di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Ketua Boarding School Darul Ashfiya MAN Pemalang, Arofik memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini. Keterlibatan siswa kelas 12 IBS Darul Ashfiya MAN Pemalang dalam kegiatan PPL menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia. Dengan membagikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengalaman mengajar, tetapi juga meningkatkan rasa tanggung jawab, kepedulian sosial, dan keterampilan komunikasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sebelumnya para siswa juga sudah dibekali dengan materi dan cara mengajar oleh Dewan Asatidz MAN Pemalang. “Siswa mendapat pembekalan materi yang diajarkan meliputi: Fiqih (Puasa dan Perawatan Jenazah), Bahasa Arab, Al-Qur’an Hadits, Akhidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam,” jelas M. Ikhsan Baha’udin, salah satu Dewan Asatidz MAN Pemalang.
Pada pelaksanaan PPL selama 3 hari, siswa tidak hanya melakukan pembelajaran secara konvensional, tetapi juga menggunakan teknlogi sebagai media pembelajarannya seperti penggunaan PPT dan Video. Kegiatan yang berakhir pada Sabtu, 8 Maret 2025 diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi, dan kecintaan terhadap ilmu agama di kalangan siswa baik sebagai pengajar maupun peserta didik. (Nurhid)